Device administration adalah fitur yang pertama kali diperkenalkan oleh
Google sejak Android Froyo 2.2 diluncurkan secara resmi. Fitur ini
memberikan hak kepada aplikasi untuk mengendalikan perangkat hingga
level sistem seperti penghapusan data jarak jauh atau penggantian
password.
Aplikasi yang memiliki kewenangan administrasi perangkat seperti ini
umumnya berasal dari aplikasi bawaan Android seperti Android Device
Manager yang berfungsi untuk mengamankan perangkat Android yang hilang.
Namun demikian kemampuan seperti ini adakalanya kerap dimanfaatkan oleh
malware untuk mengeksploitasi perangkat Anda. Langkah pencegahan apa
yang bisa Anda ambil untuk menghindarinya? Simak tips singkatnya
berikut:
1. Buka setting->security->device administrators.
2. Selanjutnya Anda akan melihat aplikasi apa saja yang membutuhkan hak
administrasi perangkat agar dapat berjalan dengan lancar.
3.
Aplikasi anti-theft seperti Cerberus biasanya juga memerlukan hak
administrasi perangkat agar dapat mengendalikan ponsel Anda yang hilang
dari jarak jauh. Sebagai pengguna, Anda tentu harus hati-hati bila ada
aplikasi yang meminta Anda untuk memberikan hak adminstrasi perangkat.
4. Untuk mengetahui malware dengan hak administrator perangkat yang
tersembunyi, Anda dapat menggunakan aplikasi Hidden Device Admin
Detector dari Trend Micro. Lanjutkan dengan menekan tombol Click here to
scan.
5. Setelah proses pemindaian selesai, aplikasi akan memberitahukan
kepada Anda apakah perangkat Anda memiliki aplikasi dengan hak
administrasi yang tersembunyi.
Sumber: http://www.tabloidpulsa.co.id/tips-and-apps/20345-pengaturan-device-administrator-android
Tidak ada komentar:
Posting Komentar